Selasa, 08 Maret 2011

AKHIR DARI SEMUA HAL...

            Selasa, 15 Februari 2011. Saat semua keheningan menerpa padang rumput yang sering kali oleh angin-angin kecil. Dua sosokpun sedang santainya mengendarai motor bebek yang tidak berapa lama baru dibeli oleh beliau dengan jerih payah sendiri. Suasana mulai terasa tersentak saat motor bebek yang dikendarai tadi ingin menghindari sebuah pintu mobil yang tidak disengaja dibuka oleh pengendaranya saat mobil parkir di sebelah kiri jalan raya. Motor tersebut oleng tak terkendali, sosok yang diboncengpun tiba-tiba kaget dan.... Astaghfirullah.... jatuh ke belakang dari tempat duduknya. Kepala bagian belakang langsung terbentur ke aspal. Kala saat helm yang dipegang enggan untuk dipasang. Darahpun sedikit-sedikit mengalir dari kepala bagian belakang, aliran nafaspun menjadi tak terkendali. Gelisah, bingung, takut, cemas, semua jadi satu saat sosok yang mengendarai motor tadi melihat sosok yang sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. Tidak lama kemudian sosok yang terjatuh itu tidak sadarkan diri, dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun rumah sakit terdekat menyayangkan bahwa beliau tidak dapat diterima di rumah sakit ini dengan alasan yang luka yang sangat parah, kemudian diantarlah ke rumah sakit yang lebih besar dan dikira mampu untuk menerima beliau. Akhirnya sampailah si rumah sakit yang dituju, tidak berselang kemudian beliau langsung diinfus, di beri alat bantu (spot jantung) biar bisa sadarkan diri. Namun Yang Di Atas berkehendak lain, saat adzan Maghrib dikumandangkan beliau pergi untuk selama-lamanya.... Innalillahi, Wainna Ilaihi Rojiuun.... Selamat Jalan Ibu, Nenek Saya, Mardanis.... Maafkanlah semua kesalahan yang pernah diperbuat cucu ibu yang masih belum punya pengetahuan dan ilmu yang cukup ini. Semoga engkau tenang disana, dan berilah kemudahan dan kelapangan bagi beliau serta posisikanlah beliau ditempat yang mulia disisiMu Ya Allah.... Amin...



Salam,
Cucu Tersayang

AMan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar